PANDUAN SEDERHANA MEMBUAT PUPUK KOMPOS


Sampah selalu jadi masalah tersendiri bagi banyak orang, tapi ada beberapa jenis sampah yang sebenarnya masih bisa digunakan, contohnya adalah sampah organik seperti daun, kulit buah, jerami, atau sayuran busuk. Bila diolah, sampah-sampah ini bisa dijadikan pupuk kompos yang punya segudang manfaat.

Pupuk kompos sendiri merupakan jenis pupuk organik yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan ataupun sisa-sisa bahan organik lainnya. Sebenarnya, pupuk kompos sendiri memiliki banyak sekali jenisnya tergantung dari jenis bahan utama yang digunakan.


Pembagian jenis pupuk kompos menurut bahan bakunya dibedakan menjadi:

Pupuk Kompos dari Sampah Coklat

Yang termasuk sampah kering di antaranya adalah: daun kering, rumput kering, serbuk gergaji serutan kayu, sekam padi, limbah kertas, kulit jagung, jerami dan tangkai sayuran.
Pupuk kompos dari bahan sampah coklat ini memiliki sifat fisik yang lebih kering, kasar, berserat dan berwarna coklat. Umumnya mengandung unsur karbon (C) tinggi, sehingga baik diaplikasikan untuk tanaman agar cepat berbuah.


Pupuk Kompos dari Sampah Hijau

Sampah hijau di sini bisa terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, potongan rumput, daun segar, limbah rumah tangga, bubuk teh dan kopi, kulit telur, serta pupuk kandang (kotoran unggas seperti ayam, itik, sapi dan kambing). Untuk lebih mudahnya, pupuk kompos jenis ini berasal dari bahan-bahan yang masih memiliki banyak kadar air.

Pupuk kompos dari sampah hijau kaya dengan unsur nitrogen (N) yang dibutuhkan mikroba untuk tumbuh dan berkembang. Pupuk ini baik diaplikasikan pada tanaman yang sedang dalam masa pertumbuhan cabang dan daun.


Untuk proses pembuatannya bisa menggunakan campuran dari kedua jenis bahan kompos tersebut dengan perbandingan penggunaan antara sampah coklat dengan sampah hijau 3:1. Hal ini dilakukan karena, jika hanya menggunakan sampah hijau atau coklat saja maka proses pembuatan pupuk kompos akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Berikut merupakan panduan sederhana untuk membuat pupuk kompos.

Perlu disiapkan bahan baku utama seperti sampah limbah rumah tangga yang sudah disortir, sampah coklat, sampah hijau, tanah serta bio-activator EM4 . Selain itu, perlu juga disiapkan alat-alat seperti bak atau drum plastik besar, karung goni, dan paving block untuk membantu proses kelancaran dalam pembuatan pupuk kompos.


Sementara itu, untuk cara pembuatannya adalah dengan:
  • Campurkan bahan-bahan dari sampah hijau dan sampah coklat ke dalam bak atau drum plastik besar yang di bawahnya telah ditutupi dengan tanah dan diberi lubang sebagai jalan mengeluarkan kelebihan air.
  • Berikutnya adalah dengan menambahkan satu lapisan tanah pada bagian atas dan membiarkan mikroba aktif dalam tanah bekerja mengolah sampah menjadi pupuk kompos.
  • Ulangi kedua proses di atas untuk membuat lapisan berikutnya hingga bahan baku sampah dan tanah habis. Kemudian menutup drum dengan karung goni.
  • Setelah satu minggu, pupuk kompos dalam drum dibuka dan diaduk, kemudian ditutup kembali dan diulangi setiap seminggu sekali.
  • Untuk mempercepat proses pengomposan, dapat pula ditambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM4).
  • Setelah kurang lebih 1 bulan, bisa dilakukan pengecekan terhadap hasil akhir pupuk kompos. Jika campuran pupuk sudah berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah lagi, itu berarti proses pengomposan telah selesai dan tidak ada masalah.
  • Langkah terakhir adalah memisahkan bagian yang kasar dengan ayakan, diambil bagian pupuk yang halus. Sementara pupuk kompos yang kasar dapat dicampurkan kembali ke dalam bak pengomposan sebagai activator.


Seperti halnya pupuk pada umumnya untuk menggunakan pupuk kompos ini hanya perlu mencampurnya dengan tanah pada media tanam.

Bagaimana? Sangat mudah bukan caranya? Oleh karena itu, segeralah membuat pupuk kompos menggunakan sampah-sampah organik untuk menyehatkan tanaman kesayangan Anda.

MEMBUAT PUPUK SEDERHANA DARI POHON PISANG


Salah satu upaya untuk mensehatkan tanah yang sakit atau menghidupkan tanah yang mati adalah dengan menggunakan batang pohon pisang. Itu ada di sekitar lingkungan kita, murah meriah, berdaya guna dan caranya sangat mudah. Semua jenis pohon pisang dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Cara Pengomposan yang Baik

Jenis pisang batu adalah yang terbaik untuk dijadikan pengomposan. Tapi pada intinya adalah tergantung kemauan dan tenaga untuk mengolah prosesnya. Meskipun batang pohon pisang sering menjadi kompos jika dibiarkan terbengkalai dan membusuk.

Tapi proses pengomposan akan lebih cepat berjalan dengan baik jika batang pisang dipotong lebih kecil terlebih dahulu. Sebab akan memakan waktu lebih lama meski bisa saja dibiarkan dalam bentuk gelondongan. Tapi komonen akan diperkaya jika komposnya dicampur dengan unsur lain. Maka dari itu diperlukan lahan yang cukup besar untuk melakukan pengomposan.

Atau Anda bisa memanfaatkan lahan lain jika ada di sekitaran kebun pisan yang diolah. Sebab diperlukan sebuah lubang di tanah bisa digunakan sebagai tempat untuk proses pengomposan. Meskipun bisa juga dengan memanfaatkan struktur lahan yang ada di sekitar kebun pisang. Jangan lupa untuk menutup proses pengomposan memakai terpal plastik. 

Proses Pembuatan

Untuk proses pembuatannya sangatlah mudah, langkahnya sebagai berikut:
  • Gunakan pisau untuk mencacah batang pisang yang berstruktur satu demi persatu. Pencacahan itu tidak harus lembut asalkan dibuat ukuran 10 sampai 15 cm. Hal itu agar memudahkan percampuran dengan bahan kompos lainnya.
  • Campurkan pupuk kandang atau limbah pertaniannya dengan batang pisang yang telah dicacah tersebut. Jangan khawatir susah mendapatkannya karena semua limbah pertanian bisa digunakan untuk dicampur dengan batang pisang.
  • Agar menghasilkan pengomposan yang sempurna, proses pencampurannya harus homogen. Lihat juga ketersediaan bahan kompos di kebun pisang yang harus memenuhi porses kurang lebih dalam satu bulan. 
Proses pengomposan selama satu bulan akan memperlihatkan perubahan warna dan kontur dari pencampuran batang pisang. Agar pengomposan menjadi lebih cepat, maka proses pencampuran itu harusi dilakukan sebaik-baiknya.
Sebelum diolah tanam, tebarkan proses pencampuran itu pada lahan saat satu minggu sebelumnya. Hitung juga kebutuhan lahan untuk sekitar 10 batang pohon pisang yang bisa memakai 1 ha lahan. Jangan lupa air campuran mengandung bio activator ditebarkan kepada lahan secukupnya. 

Kegatalan yang Wajar

Biasanya, para petani yang belum memberikan perlakuan pohon pisang pada lahannya akan heran dan bertanya. Mulai dari keheranan tanahnya berbeda, lebih gembur dsb. Ada juga petani yang mengeluh kakinya gatal-gatal pada saat proses tanam.

Tidak apa-apa, itu adalah reaksi positif bahwa mekanisme alam sedang mengeluarkan racun-racun yang ada pada lahan. Bagi petani yang merasakan gatal, basuh kaki dengan sabun dan bilas dengan air, maka rasa gatal-gatal akan hilang dengan sendirinya.

Tapi rasakan khasiat dari cacahan pohon pisang ini, adalah:
  • Mendinginkan tanah atau lahan.
  • Menetralkan racun-racun kimia sintetis dalam tanah yang masih tersimpatn.
  • Kaya kandungan unsur hara Ca (kalsium), P (Phospat), K (Kalium) dan nutrisi mikro serta bio enzim.
  • Mengundang mikro organisme baik pengurai bahan organik.
  • Mengundang cacing tanah dan belut. Meskipun cacing tanah bisa dibudidaya.
Pohon pisang tidak hanya buahnya saja dapat dikonsumsi dan daunnya sebagai pembungkus makanan. Namun bagian batangnya pun dapat dimanfaatkan setelah matang dan ditebang. Batang pisang ternyata dapat diolah menjadi kompos.

Itulah manfaat bagian batang pisang yang masih dapat digunakan setelah matang atau ditebang. 

Selain dapat diolah menjadi kompos, batang pisang bisa menjadi media ternak belut yang menjadi kelebihan tersendiri. Hal itulah yang perlu kita ketahui selain buah pisang yang dapat dikonsumsi atau daunnya sebagai pembungkus makanan.

BUNGA MAWAR DALAM POT RAJIN BERBUNGA DENGAN CARA INI


Proses menanam serta merawat bunga mawar di pot memang terbilang gampang-gampang sulit. Bunga mawar ini merupakan tumbuhan yang cukup menantang untuk dipelihara. Kadang-kadang kita berhasil dalam menanam dan menumbuhkan bunga mawar ini. Tetapi di waktu yang lain, bunga mawar tersebut malah mati. Mungkin Anda juga mengalami masalah yang serupa? Hal ini wajar sekali terjadi mengingat bunga mawar ini memang membutuhkan teknik perawatan yang benar-benar intensif. Bunga mawar ini harus dirawat dengan baik supaya tumbuh subur dan rajin berbunga.

Mawar merupakan tanaman hias yang berbunga indah dari famili Rosaceae di genus. Percaya atau tidak, ternyata ada lebih dari 100 spesies bunga mawar di bumi ini loh. Sebagian besar bunga mawar tersebut tumbuh di belahan dunia bagian utara yang notabene mempunyai udara yang lebih sejuk. Mawar sangat disukai oleh para pencinta tanaman hias sebab mempunyai bunga yang indah sekali. Bunga mawar kalau menurut kami sih termasuk salah satu bunga yang paling sempurna. Oleh karena itu, Anda semestinya menanam bunga mawar ini di rumah untuk memperindah dekorasi taman.


Terdapat serangkaian tahap yang harus Anda kerjakan dengan benar supaya tanaman bunga mawar ini bisa tumbuh normal, subur, dan rajin berbunga. Meskipun prosesnya lumayan rumit, namun hal ini akan terbayar lunas saat Anda melihat tanaman mawar yang selama ini dirawat dengan baik menumbuhkan bunga-bunganya yang begitu indah.

ALAT DAN BAHAN :
  • Bibit bunga mawar
  • Tanah
  • Pupuk kandang
  • Sekam bakar
  • Pot
  • Pecahan genteng
  • Air
  • Pupuk NPK (5-10-5)
  • Gunting
  • Insektisida
LANGKAH-LANGKAH : BUNGA MAWAR DALAM POT RAJIN BERBUNGA DENGAN CARA INI

Panduan Menanam Bibit Mawar di Dalam Pot


Siapkan media tanam yang terbuat dari campuran tanah, sekam bakar, dan juga pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Aduk-aduk media tanam tersebut untuk memastikan komposisinya tercampur rata. Lantas siapkan pot berukuran cukup besar. Taruh pecahan genteng di dasar pot sebagai penahan media tanam. Setelah itu masukkan media tanam sampai memenuhi seluruh isi pot. Disarankan menggunakan pot berbahan tanah ketimbang plastik karena memiliki pori-pori yang bisa mengatur tingkat kelembaban media tanam. Diamkan pot berisi media tanam ini selama 3-5 hari agar kondisinya normal.


Setelah persiapan media tanam telah selesai, selanjutnya adalah menanamkan bibit bunga mawar. Anda bisa mendapatkan bibit bunga mawar di www.tokotanaman.com dengan harga yang sangat murah loh. Di sini juga tersedia paket hemat yang berisi berbagai jenis bibit tumbuhan mawar. Cara menanam bibit mawar ini mudah sekali. Keluarkan bibit tersebut dari polybag dengan hati-hati. Lantas segera tanamkan bibit ini ke dalam pot. Sirami dengan sedikit air pada bibit yang baru ditanam ini. Sebaiknya bibit mawar tersebut diletakkan di tempat yang teduh terlebih dahulu sampai tumbuh tunas yang baru.

Merawat Tanaman Mawar agar Tumbuh Subur


Ada beberapa tugas yang perlu Anda lakukan dalam merawat bunga mawar supaya tumbuh subur serta sanggup berbunga dengan lebat sekali. Berikut ini merupakan tugas-tugas yang mesti Anda laksanakan dengan baik.

Lakukan penyiraman terhadap tanaman bunga mawar secara berkala. Sebenarnya Anda tidak perlu menyiraminya setiap hari sih. Karena tanaman yang terlalu sering disiram biasanya justru akan mati akibat akarnya membusuk. Sebaiknya sirami tanaman tersebut hanya di saat kondisi permukaan media tanamnya sudah terlihat agak mengering.

Tugas lainnya yaitu Anda juga perlu mencabuti gulma-gulma yang tumbuh di dalam pot secara berkala. Tanaman gulma ini harus dibuang supaya tidak mengganggu pertumbuhan mawar yang ada di dalam pot. Agar lebih efektif, pertumbuhan gulma di pot ini bisa dicegah dengan metode alami maupun buatan. Anda juga dapat menyiangi sampai ke akarnya.

Sama seperti tanaman berbunga lainnya, Anda perlu memberikan pupuk NPK sebelum tanaman mawar ini menghasilkan bunga, pada saat berbunga, dan ketika bunganya nampak layu. Adapun dosis yang dianjurkan adalah 5 gram/tanaman. Pemberian pupuk ini yang berlebihan justru akan berubah menjadi racun. Jadi berikanlah pupuk NPK secukupnya saja.

Sedangkan untuk pupuk kompos atau pupuk kandang perlu Anda berikan setiap 3-4 minggu. Ini merupakan pupuk organik sehingga tidak memiliki efek negatif apapun terhadap media tanam. Gunanya adalah untuk menjaga kesuburan media tanam di dalam pot. Gunakan pupuk kandang yang sudah matang seperti kohe kambing dan urin kelinci.

Pemangkasan tanaman bunga mawar juga perlu dilakukan untuk merangsang pertumbuhannya. Pemangkasan pertama dilakukan ketika tinggi tanaman mencapai 7,5 cm dengan menyisakan 3 – 4 cabang primer saja yang tumbuh. Proses pemangkasan ini dilaksanakan sekali lagi ketika tinggi tanaman mawar sudah mencapai berkisar antara 50-60 cm.

Pertumbuha bunga mawar bisa dirangsang dengan memotong cabang/ranting yang kuncupnya sudah layu. Potong juga sedikit cabang di bagian atas pangkal mata tunas tanaman atau tangkai daun kedua dengan posisi miring 45 derajat. Di sini Anda harus menggunakan gunting pangkas yang bersih dan steril saat melakukan pemotongan tanaman.
Hama tanaman mawar antara lain siput berbulu, cacing renik, kutu daun, ulat bulu, dan tungau. Sedangkan penyakit yang menyerang yaitu busuk bunga, bercak hitam, bengkak pangkal batang, embun tepung, dan karat daun. Pemberantasan hama dan penyakit bunga mawar tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan insektisidan dan pestisida sesuai gejala yang muncul.

Jadi sekarang selamat menanam bunga mawar di taman rumah Anda ya. Anda harus merawat tanaman ini dengan sepenuh hati supaya tumbuh subur dan rajin berbunga. Jangan lupa mengikuti panduan kami di atas dengan sebaik-baiknya.

MEMBUAT PAKAN AYAM DENGAN DAUN SINGKONG


Salam sejahtera sahabat tani semuanya kali ini bidang pertanian akan membahas sedikit tentang cara membuat pakan ayam kampung dengan biaya yang sangat minim.

Karena semakin lama harga pakan ayam semakin mahal, maka dari itu supaya kita tidak merugi dalam usaha ternak ayam kampung maka kita harus bisa mengolah pakan sendiri, apalagi kita bisa membuat pakan ayam dengan biaya yang sangat minim. Nah kali ini bidang pertanian akan membeberkan tentang cara membuat pakan ayam kampung super dengan biaya yang sangat minim.

Sebenarnya sangatlah banyak di sekitar kita bahan-bahan yang bisa kita jadikan campuran pakan ayam kampung super di antaranya :

Memanfaatkan daun singkongDaun singkong sangat baik bagi pertumbuhan dan bobot ayam kampung super, dan biayanya juga sangat minim bahkan bisa dengan gratis untuk mendapatkannya apabila kita punya tangkai singkong sendiri.

Caranya :

Pertama kita cincang dulu daun singkong yang udah tua sampai menjadi berukuran kecil-kecil, sebanyak-banyaknya tergantung jumlah ayam yang kita miliki. Dan juga bisa dengan cara daun singkong di keringkan terlebih dahulu kemudian kita remas-remas sampai menjadi butiran kecil-kecil, dan juga cara ini bisa membuat sekala besar dalam sekaligus karena daun singkong yang sudah di keringkan bisa kita simpan selama mungkin, jadi saya menyarankan jika anda sebagai ternak ayam kampung super dalam sekala besar lebih baik Anda menggunakan cara pengeringan daun singkong untuk di jadikan bahan tambahan pakan ayam jawa super. Karena saya punyanya dalam sekala kecil maka saya langsung dengan media mencincang daun singkong tersebut sampai berukuran kecil-kecil


Nah ini untuk pemberian langsung tanpa adanya pengeringan terlebih dahulu.
Dan yang kedua kita bisa dengan bekatul untuk campurannya, perbandingannya terserah Anda jika pingin lebih minim biaya yang pasti daun singkong yang lebih banyak.

Kemudian kita campurkan dua bahan tersebut sampai merata

Kemudian aduk sampai merata, samapai seperti gambar di bawah berikut..


Yang terakhir kita kasih air hangat dan aduk sampai merata sampai basah sekitar 60%. Gunanya air panas supaya membunuh bakteri yang ada di daun singkong tersebut, kemudian dinginkan sebelum kita kasih pada ayam kita, setelah dingin baru deh kita kasih pakan tersebut pada ayam kesayangan kita.

Catatan :
Pakan ini bisa di kasih pada ayam yang sudah berumur 1 bulan, jadi tetap saja pakan yang baru netas sampai berumur 1 bulan kita kasih pakan yang dari pabrik, karena masih masa pengopenan dan masih belajar memakan sesuatu, jadi ya kita harus mengeluarkan agak tebel tuh modal pakan dalam jangka 1 bulan tersebut,gambar di atas yang punya saya itu baru umur 2,5 bulan dan beratnya paling besar ada yang 1,5 Kg paling kecil beratnya 8 ons, lumayankan, coba kalo kita sekala besar benar-benar serius usaha ternak ayam kampung super, jadi penghasilan lebih lipet deh.

Sekian dan terimakasih, selamat mencoba dan salam sukses selalu.

MENANAM WORTEL AGAR BERBUAH CEPAT DAN MAKSIMAL

MENANAM WORTEL AGAR BERBUAH CEPAT DAN MAKSIMAL
Cara menanam wortel yang dapat membuat wortel lebih cepat dipanen dan produksi yang dihasilkan lebih maksimal akan kami bahas secara lengkap. Budidaya wortel ini dimulai dari bibit wortel, olah lahan, cara budidaya wortel hingga cara pemanenan yang benar.

Wortel atau yang biasa disebut Daucus carrota merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin A tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan mata Anda. Tanaman wortel berasal dari dataran Asia Timur, hingga Asia Tengah.

Saat ini di Indonesia pun telah banyak daerah-daerah yang membudidayakan wortel dan telah tersebar di wilayah Jawa, Bengkulu, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Makasar, Bali, Ambon, Kaltim, Sulawesi Tengah hingga Papua.

Berikut cara menanam wortel agar berbuah lebih cepat dan lebat :

1. Syarat Tumbuh Tanaman Wortel
cara menanam wortel yang baik harus disesuaikan dengan syarat tanam

Cara menanam wortel agar hasil maksimal yaitu dengan menyesuaikan syarat tanam. Tanaman wortel banyak ditanam di daerah yang memiliki iklim temperate (sedang) pada musim dingin. Bila wortel ditanam di dataran rendah, maka wortel hanya akan tumbuh tinggi saja dan tidak terbentuk umbi.

Perhatikan syarat-syarat tumbuh wortel berikut agar hasil panen wortel dapat lebih maksimal.

A. Tanah

Tanah yang dibutuhkan dalam budidaya wortel yaitu tanah yang berjenis andosol, alluvial, regosol dan latosol yang kebanyakan jenis tanah ini terdapat di dataran tinggi.
Keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya wortel yaitu 5,5 – 6,5 pH.

B. Suhu

Suhu sangat berpengaruh terhadap proses metabolisme tanaman wortel. Suhu optimal yang diperlukan agar budidaya wortel menjadi maksimal yaitu 15,6 – 21,1 C.

C. Curah Hujan

Curah hujan ini berkaitan dengan ketersediaan air pada tanah. Kekurangan air pada budidaya wortel akan menghambat pertumbuhan wortel, sedangkan jika kelebihan air akan membuat tanaman wortel mudah terserang penyakit.

Daerah yang sesuai untuk budidaya wortel yaitu daerah yang beriklim basah (1,5 – 3 bulan kering dalam 1 tahun) serta iklim agak basah (3 – 4,5 bulan kering dalam 1 tahun).

D. Kelembaban Udara

Kelembaban udara yang sesuai dalam budidaya wortel yaitu 80 – 90%. Jika kelembahan udara terlalu tinggi, maka akan merangsang pertumbuhan cendawan yang dapat menyebabkan penyakit.

E. Cahaya Matahari

Cahaya matahari merupakan sumber energi dalam proses fotosintesis tanaman wortel. Semakin besar intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman wortel, maka semakin cepa proses pembentukan umbi wortel.

Dalam fotosintesis, tanaman wortel membutuhkan cahaya matahari selama 9 – 10 jam per hari.

Itulah 5 syarat utama cara menanam wortel yang membuat hasil panen melimpah.

2. Cara Menanam Wortel Dimulai Dari Bibit Wortel Yang Berkualitas


Cara menanam wortel yang pertama yaitu dimulai dari pemilihan bibit wortel yang berkualitas. Bibit wortel yang berkualitas dapat membuat hasil panen menjadi maksimal.

Ada 2 cara yang bisa dilakukan dalam memperoleh bibit wortel berkualitas, yaitu dengan cara membeli di toko pertanian terdekat atau bisa juga membuatnya sendiri.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan cara membuat bibit wortel yang berkualitas. Langkah awal dalam membuat bibit wortel berkualitas yaitu dengan memilih tanaman wortel yang akan dijadikan benih. Pilihlah tanaman wortel yang sesuai dengan ciri-ciri seperti dibawah ini.

Ciri-ciri Tanaman Wortel Yang Baik Untuk Dijadikan Benih :
  • Memiliki daya adaptasi yang baik dengan daerah setempat.
  • Produksi tinggi.
  • Tahan terhadap penyakit.
  • Mempunyai umbi yang warnanya cerah, lurus tidak bercabang dan berukuran besar
  • Benih berasal dari tanaman yang telah berumur lebih dari 2 bulan.

Setelah mengetahui ciri-ciri tanaman wortel yang baik untuk dijadikan benih, maka langkah selanjutnya yaitu proses pembuatan bibit wortel unggul.

Cara Membuat Bibit Wortel Unggul
  • Pilihlah umbi wortel yang sesuai dengan ciri-ciri diatas.
  • Ujung umbi dipotong kira-kira 1/3 dari panjang umbi wortel.
  • Daun wortel dipangkas dekat pangkal umbi dan sisakan 10 cm.
  • Siapkan Bedengan.
  • Tabur permukaan wortel dengan pupuk Trichoderma, air dan ZPT organik 2 minggu sekali.
  • Lakukan penyiraman pada sore hari (setiap hari).
  • Tanaman wortel akan berbunga dalam waktu 1 bulan, kemudian setelah 2 minggu bunga akan mekar.
  • Bunga wortel yang memiliki warna kecokelatan siap untuk dipanen.
Itulah cara membuat bibit wortel unggul,  juga bisa langsung membeli bibit wortel unggul di toko pertanian terdekat. Yang terpenting yaitu bibit wortel harus seragam, berasal dari indukan wortel yang berumur pendek, serta bersertifikat bibit unggul.

3. Teknik Pembenihan Wortel

Cara menanam wortel dengan menggunakan pupuk organik cair GDM spesialis tanaman pangan akan mempercepat pertumbuhan wortel.

Antibiotik alami ini berfungsi untuk melawan penyakit yang menempel pada bibit wortel dan hormon yang dihasilkan akan mempercepat pertumbuhan tanaman wortel.

4. Menyiapkan Lahan Untuk Menanam Wortel
cara menanam wortel dengan menyipkan lahan untuk wortel

Wortel merupakan tanaman yang dipanen umbinya, oleh sebab itu media tanah harus dibuat gembur dengan melakukan proses pembajakan sedalam ± 40cm. Setelah tanah dibajak taburkan pupuk kandang/kompos sebanyak 10-20 ton per ha tergantung tingkat kusuburan tanah setempat.

Jika keasaman tanah dibawah 5,5 pH , maka taburkan dolomite / kapur pertanian untuk meningkatkan pH tanah, dan diamkan selama 1-2 Minggu. Setelah pH tanah 5,5 – 6,5 , maka langkah selanjutnya yaitu lakukan proses pembuatan bedengan dengan lebar 100cm dan tinggi 20-30cm dengan jarak antar bedeng sekitar 40-50 cm.

5. Proses Menanam Wortel
cara menanam wortel ini cukup mudah jika dibandingkan dengan tanaman lain

Setelah lahan dan bibit wortel siap, maka langkah selanjutnya yaitu menanam wortel. Cara menanam wortel ini cukup mudah jika dibandingan dengan tanaman lain,

Usahakan selalu menjaga kelembaban tanah, apabila tanah mulai kering maka lakukan penyiraman.

6. Cara Pemeliharaan Dan Pemupukan Tanaman Wortel
cara menanam wortel agar hasil melimpah yaitu dengan cara perawatan yang baik

Setelah berhasil menanam wortel, langkah selanjutnya yaitu merawat tanaman wortel. Tanaman wortel yang dirawat akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal jika dibandingkan dengan tanaman wortel yang tidak dirawat.

Pada umumnya, perawatan pada tanaman wortel ini dibagi menjadi 3 hal yaitu penjarangan dan penyiangan, pengairan, dan yang terakhir yaitu pemupukan.

A. Penjarangan dan Penyiangan

Pemeliharaan tanaman wortel yang pertama yaitu proses penjarangan dan penyiagan. Penjarangan yaitu proses pengurangan jumlah tanaman dengan tujuan memberikan ruang yang lebih besar pada tanaman, sehingga dapat membuat tanaman wortel menjadi tumbuh lebih maksimal.

Sedangkan proses penyiangan yaitu proses pembersihan lahan tanaman dari hama pengganggu, baik tumbuhan liar ataupun hewan. Proses penyiangan gulma dilakukan dengan mencabut gulma atau bisa menggunakan alat seperti garpu untuk membersihkan rumput dan tanaman liar pengganggu yang tumbuh di sekitar tanaman wortel.

Karena selain menyerap nutrisi dalam tanah gulma juga berfungsi sebagai tanaman inang berbagai hama dan penyakit.

B. Perairan Tanaman Wortel

Tanaman wortel pada awal pertumbuhan membutuhkan air yang cukup. Maka penyiraman dilakukan setiap hari pada tanaman wortel yang baru ditanam.
Setelah tanaman wortel tumbuh besar, penyiraman bisa dikurangi.

C. Pemupukan Tanaman Wortel

Pemupukan susulan dapat diberikan saat tanaman berumur 30 HST dengan memberikan pupuk urea dan kcl dengan perbandingan 2:1. Pupuk susulan diberikan dengan cara membuat larikan pada samping tanaman dengan jarak 5 cm.

7. Hama dan Penyakit Tanaman Wortel
Ulat tanah merupakan salah satu hama pada budidaya wortel

Hama dan penyakit merupakan kendala yang dihadapi oleh para petani. Serangan hama dan penyakit dapat membuat tanaman tidak berproduksi secara maksimal, bahkan akan membuat gagal panen.

Berikut cara penanganan hama dan penyakit yang menyerang tanaman wortel.

A. Hama Tanaman Wortel

Tanaman wortel sangat rentan terserang hama ulat tanah dan kutu daun. Untuk ulat tanah dapat dibasmi dengan mencari sarangnya pada setiap pagi hari kemudian diambil dan dimusnahkan. Jika serangan diatas ambang ekonomi, maka dapat menaburkan tanaman wortel dengan insektisida berbahan aktif karbofuran.

Sedangkan hama kutu daun ini sering menyerang pucuk tanaman wortel dengan cara menghisap cairan yang ada pada daun. Sehingga lama kelamaan akan menyebabkan daun menjadi keriting dan pertumbuhan tidak optimal. Untuk itu jaga selalu kebersihan lahan terutama dari gulma, jika ada yang tumbuh segera dicabut atau dibersihkan.

B. Penyakit Tanaman Wortel

Penyakit yang sering menyerang wortel adalah bercak daun dan bintil akar. Bercak daun disebabkan oleh jamur cercospora yang ditandai berupa bercak-bercak coklat dan warna hitam di pinggiran daun. Penyakit ini biasanya menyerang pada daun tua.

Penyakit bintil akar memiliki gejala ada benjolan pada umbi wortel yang disebabkan oleh nematoda. Pencegahannya adalah dengan melakukan pergiliran tanaman jenis lain yang berbeda keluarga.

8. Cara Panen Wortel

Tahap terakhir dari cara menanam wortel yaitu pemanenan tanaman wortel. Sebaiknya memanen wortel pada usia 3 bulan dari awal penananam. Jika dipanen dengan waktu yang lama, akan membuat umbi wortel menjadi keras dan kualitas wortel akan menurun.

Pemanenan wortel dapat dilakukan dengan cara mencabut. Proses pencabutan umbi harus dilakukan secara hati-hati agar umbi tidak patah atau lecet karena akan menyebabkan umbi menjadi busuk dan tidak laku di pasaran. Setelah dicabut bersihkan umbi dari kotoran atau tanah yang menempel.

PROSES MENEBANG BAMBU DAN PENGOLAHANNYA

Bambu adalah material alami yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bangunan dan furniture. Selain harganya lebih murah, bambu memiliki keunggulan pada pesona asri serta natural yang mampu ditampilkannya. Jika diawetkan dengan metode yang benar, bambu juga mempunyai daya tahan dan kekuatan yang sangat tinggi. Bahkan kekuatan dari bambu ini pun bisa setara dengan baja loh. Anda tinggal mengolahnya dengan baik agar kekuatan bambu tersebut dapat mengalami peningkatan. Silakan Anda bisa mengikuti panduan yang pernah kami share di artikel sebelumnya.

Sebelum bisa dimanfaatkan untuk membuat suatu kerajinan, bambu harus melewati serangkaian proses pengolahan yang saling berurutan terlebih dulu. Mulai dari menebang pohon bambu, memotong bambu sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, sampai mengolah bambu tersebut supaya layak dipakai. Semua proses ini harus dilaksanakan dengan baik. Karena pada dasarnya setiap proses ini bakal mempengauhi terhadap hasil akhir dari kualitas bambu-bambu tersebut. Lantas, bagaimana sih cara yang benar dalam melaksanakan ketiga pekerjaan ini? Kami akan membahasnya secara lengkap ya!


Sebelum suatu bambu dapat digunakan, paling tidak terdapat 3 tahap yang harus dilaksanakan terlebih dahulu yaitu menebang pohon bambu, memotong bambu sesuai kebutuhan, serta mengolah bambu ini supaya strukturnya mengalami peningkatan pada kekuatan dan daya tahannya.

PROSES PENEBANGAN BAMBU

Bambu yang cocok dimanfaatkan untuk tiang bangunan adalah bambu petung yang kondisinya setengah tua. Sebaiknya Anda tak memakai bambu petung yang masih muda maupun yang sudah tua. Pemakaian bambu petung yang tua justru tak disarankan sebab strukturnya akan mudah mengalami keretakan saat telah terpasang. Sedangkan untuk keperluan struktur bangunan, gunakan bambu gombong yang sudah tua. Ciri-ciri bambu yang telah tua yaitu terdapat bercak putih di permukaannya, tidak memiliki kelopak, tumbuh akar di batang bagian bawah, mengeluarkan suara nyaring ketika dipukul, dan serat dagingnya berwarna cokelat. Ini merupakan bambu yang bagus dipakai untuk struktur bangunan.

Di kalangan masyarakat jawa khususnya, ada beberapa kepercayaan dan pantangan yang harus dipatuhi pada waktu menebang tanaman bambu ini terkait bulan, hari, dan jam yang baik. Hindarilah menebang pohon bambu pada tanggal 13, 14, dan 15 sebab pohon bambu akan banyak menyerap air tanah sebagai akibat dari naiknya permukaan air laut ketika bulan purnama. Dilarang juga menebang bambu pada hari selasa atau sabtu. Mengapa? Karena pada kedua hari ini, tanaman bambu dipercaya sedang mengalami peremajaan sel sehingga kekuatannya berkurang. Struktur bambu tersebut menjadi lemah.

Jangan pernah pula menebang pohon bambu sebelum jam 12 siang karena kadar gula yang terkandung di dalamnya masih cukup tinggi. Proses penebangan tanaman bambu sebaiknya dikerjakan setelah jam 12 siang saat kadar gulanya lebih rendah sehingga bambu pun tidak mudah diserang hama. Hindari juga menebang pohon bambu yang sedang menghasilkan rebung karena pohon tadi pasti tengah menyuplai cadangan makanan yang dimilikinya. Selain itu, tidak boleh menebang bambu yang mengeluarkan bunga mengingat pohon ini kemungkinan sedang stres sehingga kondisi strukturnya lebih rapuh.

Kini waktunya pelaksanaan tahap penebangan pohon bambu. Pilihlah bambu yang usianya sudah cukup tua dan terlihat berdiri kokoh. Penebangan dilakukan dengan memotong pangkal batang bambu hingga putus menggunakan alat bantu berupa golok atau celurit. Anda juga bisa memakai mesin gergaji khusus supaya prosesnya dapat berjalan lebih cepat. Setelah benar-benar terputus, bambu tersebut lalu segera diangkat dari lahan agar tidak merusak pohon-pohon yang lainnya. Ya, menebang bambu memang tidak dapat langsung dirobohkan seperti menebang pohon-pohon lain karena tanaman ini membentuk semak yang rimbun dan saling berdempetan. Ada baiknya Anda menebangnya satu per satu.

PROSES PEMOTONGAN BAMBU

Memotong bambu berarti kita akan membagi bambu yang berukuran panjang menjadi beberapa bagian yang ukurannya lebih pendek. Anda dapat memakai gergaji yang mempunyai mata yang tajam dan kuat untuk memotong batang bambu. Pemakaian gergaji yang kurang tajam malah akan mengakibatkan hasil potongan kurang rapi dengan sisi pinggiran yang robek dan pecah. Yang benar adalah potonglah bambu tersebut tepat pada bagian penghubung anta-ruas supaya tidak gampang retak. Namun apabila Anda melaksanakannya dengan hati-hati, pemotongan bambu yang tipis pun hasilnya akan tetap rapi.

Bambu juga dapat dibelah menjadi setengah bagian, sepertiga, seperempat, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk merubah bentuk bambu yang awalnya berupa gelonggongan menjadi bilah-bilah sehingga mudah disusun. Biasanya bambu dibelah menggunakan golok dari ujung atas hingga ke bagian pangkal. Agar lebih mudah, bambu dibelah sedikit cukup satu ruas saja. Kemudian injaklah bagian bawah bambu, sedangkan bagian atasnya ditarik ke atas menggunakan tangan kosong. Maka secara otomatis, bambu pun akan pecah lalu terbelah hingga ke bagian ujungnya. Jangan lupa sebelum dipakai, pinggiran bambu tersebut perlu dihaluskan terlebih dahulu dengan menyayat serabut terluarnya.

PROSES PENGOLAHAN BAMBU

Bambu bisa Anda manfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan, furniture, dan material bangunan. Namun sebelumnya bambu ini harus melalui proses pengawetan bambu terlebih dahulu agar memiliki daya tahan yang lama serta strukturnya pun lebih kuat dan kokoh. Proses pengeringan bambu bisa dilakukan saat batang bambu tersebut baru saja ditebang dari pohonnya. Anda dapat mengeringkan bambu ini di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan oven. Kemudian Anda bisa memberikan bahan pengawet tertentu kepada bambu tersebut supaya lebih awet dan tidak diserang hama.

Bambu dapat dipasang satu sama lain menggunakan paku atau tali. Gunakan paku yang berukuran tidak terlalu besar dengan ketukan martil secara perlahan-lahan dan lurus supaya tidak pecah. Di samping itu, bambu juga dapat diikat memakai tali dan rotan. Anda bisa juga memakai ibo knot yakni tali tradisional dari Jepang untuk mengikat bambu-bambu tersebut. Setelah dirasakan pemasangan bambu telah cukup kuat, selanjutnya Anda dapat memberikan finishing terhadap bambu tersebut sebagai bahan pelindung sekaligus penghias agar penampilannya terlihat lebih indah dan lebih menarik.

INILAH WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENEBANG BAMBU